Tips Membuka PPOB

TIPS MEMULAI USAHA LOKET PPOB

PPOB (payment point online bank) saat ini menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup diminati.

Bagaimana cara membuka usaha loket PPOB agar aman dan berdaya saing berikut beberapa tip yang mungkin berguna bagi yang memulai usaha PPOB.

• Sebelum bergabung pastikan anda bergabung dengan Provider PPOB atau agen yang dapat dipercaya. Saat ini bermunculan iklan yang berujung merugikan calon pengusaha loket PPOB. Carilah informasi provider resmi dari setiap Bank yang menyelenggarakan PPOB.Kalau kesulitan mendapat info ini datang ke Bank terdekat yang menyelenggarakan PPOB untuk mendapat informasi Provider yang bekerjasama dengan bank tersebut. 
• Hindari Propider yang menarik biaya registrasi yang besar karena untuk mengganti biaya registrasi yang kita keluarkan membutuhkan pelanggan yang sangat banyak dan perlu diingat satu kali transaksi baik yang bernilai kecil sepuluh ribuan atau satu Juta fee kita hanya sebesar tidak lebih 1000 - 1500 rupiah.  
• Untuk menghemat pengeluaran awal yang lebih besar cari propider yang tidak mensyaratkan membeli Spanduk, Kertas berlogo dan lain lain yang mengharuskan kita mengeluarkan uang besar diawal pembukaan PPOB yang akan kita kelola , keperluan keperluan seperti Spanduk dan lain lain sebaiknya  kita buat sendiri akan lebih murah dan memuaskan karena kita bisa mendesainnya sendiri sesuai dengan nama PPOB yang kita kelola.
• Cari informasi Provider yang transaksinya Lancar (tidak banyak masalah) hal ini penting karena berkaitan dengan pelayanan kepada pelanggan. Tidak sedikit loket PPOB ditengah jalan pindah provider karena pusing dengan transaksi yang tidak lancar.
• Pahami masyarakat disekitar kita , misalnya selain listrik dan Telepon diwilayah kita banyak pelanggan TV Kabel, Kredit Kendaraan dan lain lain. Maka Pelajarilah Provider PPOB Tersebut mampu melayani kebutuhan masyarakat wilayah kita atau tidak.
• Yang tak kalah penting ... Pelajarilah Biaya Admin Bank nya, carilah yang Biaya Admin nya lebih Murah dan realistis.
• Jangan terjebak besarnya fee yang diberikan tapi ada persyaratan yang tidak dijelaskan di depan, sehingga fee yang diterima tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Untuk itu tanyakan secara detail. Setelah buka loket kini saatnya merebut pelanggan ada beberapa tip agar pelanggan datang dan bertahan di loket kita:

Berikan pelayanan maksimal untuk pelanggan anda, perlakukan dengan pendekatan pribadi agar terjalin hubungan yang baik. Ini penting sebab kalau pelanggan sudah loyal kepada kita biapun ada loket baru di samping rumahnya masih akan bayar diloket kita. Silakan buktikan.

Kalau ada kolektor (pengepul) yang anda kenal dekati dan ajak untuk bayar di loket kita. Biasanya ada kompensasi silakan bicarakan. Kolektor merupakan pelanggan paling potensial saat ini.

Kertas struk yang ada logo Bank akan meyakinkan pelanggan kalau loket kita resmi, pastikan provider anda menyediakan kertas struk yang ada logo Bank penyelenggara.

Uang kembalian sering menjadi masalah bagi pelanggan, usahakan berikan uang kembalian sesuai dengan jumlahnya, untuk itu sediakan uang receh yang cukup.